Share

Tekad

Anggara menutup pintu kamar yang biasanya digunakan untuk para tamu itu, detik itu juga air matanya menitik membasahi pipinya. Entah sudah keberapa kali ia menitikkan air mata, yang jelas, jatuh cinta pada Selly membuatnya begitu cenggeng. Anggara menyeka air matanya, melangkah menuju ranjang yang sprei dan sarung bantal-gulinya sudah diganti dengan yang baru oleh sang asisten.

Anggara merebahkan tubuhnya di atas ranjang itu. Hanya sendiri, seorang diri seperti yang selama ini dia lakukan semenjak kepergian Diana. Jika orang lain mengira ranjangya akan kembali hangat bahkan memanas, maka mereka salah, karena apa yang ada dalam pikiran mereka itu hanya lah anggan semata bagi Anggara.

"Diana, mungkin ini salah satu balasan dari kamu karena aku ingkar atas janji yang sudah aku ucap kepadamu, aku minta maaf."

Anggara merasa dadanya sesak, baru kali ini ia jatuh cinta sebegitu dalam dan diabaikan begitu saja oleh wanita yang ia cintai. Mungkin Anggara terlalu percaya di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Dite
anggara jelas pantas bersanding ama adikmu ko kevin, yg gak jelas pantas apa engga justru adekmu sendiri
goodnovel comment avatar
Umi Pipit
semgata Thor.trimakasih
goodnovel comment avatar
Lolita
makasih sdh update The. di tunggu ya next up nya 🙏🙏👍👍
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status