Share

Permintaan Anggara

“Maaf kalau tidak sebesar rumah papa,” guman Anggara ketika per hari ini ia resmi memboyong Selly kerumahnya.

Selly tersenyum, “Sama besarnya, sepertinya cukup nyaman.”

Selly lebih dulu masuk ke dalam bersama Felicia yang berada dalam gandengannya. Anggara melarang keras Felicia meminta gendong pada Selly, ia benar-benar tidak mau janin dalam perut Selly sampai kenapa-napa.

“Bapak sudah pulang?” tampak Bi Ijah berlari tergopoh-gopoh menyambut kepulangan Anggara.

“Sudah, kenalkan ini Selly, Bi. Isteri saya,” Anggara merasa pedih setelah menyebutkan kata itu, mungkin saat ini di dalam hati Selly memaki dirinya bukan? Mereka bukan sepasang suami-isteri yang sesungguhnya! Bahkan Selly sama sekali tidak mau satu kamar dengan dia nantinya!

“Aduh, cantik sekali. Perkenalkan saya Bi Ijah, Bu,” Bi Ijah mengulurkan tangannya, senyum merekah mengembang di wajah itu.

“Ah ... jangan terlal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Dite
selly durjana
goodnovel comment avatar
Pyeriel
Wuaaa bawang bnget,kok aku ikutan mewek jdnya.. 🥲ada ya suami secinta itu smpe perlakuannya pun bikin leleh di hati.. mau satu dong ky Anggara Tanjaya ...
goodnovel comment avatar
Neng Linda
ah elaaahhh sellyyyyyyy
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status