Share

Ch. 14 Kenapa?

"Jangan lupa cari penitipan kucing, elu kudu ikut gue meeting!" guman Arnold ketika mereka sudah dalam perjalanan pulang ke rumah. Pokoknya Sisca harus ikut dia ke Jakarta, ia akan sangat membantu Arnold di sana nanti.

"Iya deh iya," Sisca bersandar di kaca dengan malas, hari ini kepalanya agak pusing, banyak sekali berkas-berkas yang harus ia urus, ternyata pekerjaan Arnold itu tidak seenak yang ada dalam pikiran Sisca. Tidak seperti yang ada di sinteron atau drakor yang nampak begitu keren dan mengasyikkan.

"Eh, elu kenapa sih?" Arnold menoleh sekilas, tampak sosok itu begitu kuyu bersandar di kaca.

"Puyeng pala gue, Bos. Kerjaan elu seabrek juga ya," Sisca memijit keningnya perlahan.

"Emang, elu kira jadi direktur itu enak? Tinggal duduk-duduk doang, tanda tangan, meeting, terima duit macam di novel-novel gitu? Hah halu itu namanya!" dengus Arnold sebel.

"Harus main otak juga, Sis. Nggak dapet proyek, salah ambil ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status