Share

Bab 141

 Satu minggu kemudian

Marco telah keluar rumah sakit, begitu pula dengan Conan. Saat berada di lobi rumah sakit, Conan bersama dengan ibunya.

Marco yang tengah berjalan bersama ibunya Lily menghentikan langkah kakinya. Ia melirik ke arah di mana Marco memalingkan pandangannya.

Tatapannya tertuju pada seorang wanita, dan seorang anak laki-laki yang tengah duduk di sofa lobi. Lily terus mengamati keduanya dan ternyata itu adalah Clarisa.

“Apakah anak yang bersamanya adalah putra sulungnya?” batinnya.

Marco yang sedari tadi tertegun, mulai melangkahkan kakinya menuju Clarisa.

“Marco,” Lily setengah berteriak padanya, namun Marco tidak menghiraukan suara ibunya. Dia terus menghampiri Clarisa yang tengah menunggu seseorang.

“Clarisa,” Marco memanggilnya, tatapannya begitu hangat, kala memandangnya.

Clarisa berbalik, saat tatapannya jatuh pada sosok Marco, senyuman yang awalnya hangat pun, sek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status