Share

Bab 152

     Di sebuah apartemen, Seo Nari tengah termenung dia yang duduk di sofa ruang tamu itu terdiam, sesekali tampak senyum hangat tersungging dari sudut bibirnya, namun sedetik kemudian ia tersenyum pahit.             

     Di ruang tamu itu tampak ada seorang pria yang tengah tersenyum hangat padanya, raut wajahnya begitu bersinar kala menatap wanita yang tengah duduk di sofa itu. Nari terisak tertahan, matanya berkaca-kaca kala menatap bayangan pria yang pernah singgah di hatinya itu.

Nari menutup mulutnya dengan kedua telapak tangan miliknya. “Mengapa begitu sesak? Sekeras apa pun aku mencobanya semakin hatiku terluka olehnya.”

“Aku sangat merindukanmu, sejak dulu hingga sekarang perasaan itu tetap sama. Aku ingin kau kembali.”

“Tapi aku bisa apa?” Nari berbicara dengan dirinya sendiri, ia menggigit bibir bawahnya berusaha menahan tangi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status