Share

Bab. 198

Di ujung koridor terdengar suara langkah kaki. Lukas yang berada di ambang pintu melirik ke arah datangnya suara. Dari sana nampak Athes tengah mendorong kursi roda Christian. Raut wajah Christian begitu tenang layaknya Conan. Lukas tersenyum saat melihat putra keduanya datang lalu berjalan menghampirinya dengan sedih dia berkata.

“Christian maafkan Ayah,” Lukas memeluk Christian dengan erat ia bahkan tidak berniat melepaskannya.

“Ayah,” Christian sedikit tidak nyaman dibuatnya. Ia menepuk punggung Lukas agar ia mau melepaskan pelukannya.

“Ayah, maafkan aku. Seharusnya aku tidak pergi tanpa pamit lebih dulu padamu atau pun pada Ibu.” Christian menundukkan kepalanya tidak berani menatap mata Lukas.

“Tidak apa-apa, yang harus meminta maaf adalah Ayah. Karena tanpa sadar Ayah sudah menyakitimu.” Lukas meminta maaf dengan segenap hatinya. Christian tersenyum.

“Apa yang kau pikirkan Ayah? Aku bahkan baik-baik saja.” Christian menatap wajah Lukas.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status