Share

Hilang Arah

Langkah kakinya berjalan gontai. Memasuki koridor demi koridor tanpa arah tujuan. Sesekali terdengar kekehan yang keluar dari bibir polos yang masih saja tampak sensual meski tanpa balutan apapun.

Aya hanya ingin mencari jalan keluar. Dalam kebingungan yang mendera otaknya yang tengah kosong, langkahnya sudah berputar entah beberapa kali di tempat yang sama. Sampai akhirnya ia melihat seorang yang pernah dikenalnya. Memakai jas putih dengan sebuah stetoskop yang baru saja dilepas dari lehernya.

Aya mengikuti orang tersebut, yang ternyata keluar menuju parkiran.

“Hey, kamu!”

Yang dipanggil menoleh, menautkan alis melihat gadis yang pernah dilihatnya namun kali nampak kacau. Masih memakai piyama tidur, serta sandal boneka rumahan berwarna putih kebas, karena sudah terkena debu.

“Saya?” orang itu menunjuk wajahnya sendiri dan memakai bahasa formal karena masih berada di lingkungan kerjanya.

“Iya kamu.” Aya mendekat, sedikit mendongak keti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Setya Radja
kau tidak mengambil pengalaman yg ada Yasa, kau terlalu terburu2 mengambil sikap kasihan Aya, mmg gak pantas kamu berdampingan dgn Aya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status