Share

Tidak Ada Kesempatan

Bintang meraup wajahnya berulang-ulang, sangat frustasi saat mendengar penjelasan Elo. Sedangkan Sinar, sudah sesegukan dan bolak-balik mengusap wajahnya dengan tisu.

Elo menjelaskan kalau dirinya telah menemui Tara, dokter yang sempat tertangkap CCTV sedang berbicara dengan Aya di lapangan parkir rumah sakit. Tara menjelaskan, bahwa Aya tengah menanyakan mengenai tempat aborsi kepadanya. Entah apa yang menjadi alasan gadis itu hendak menggugurkan bayi yang ada di dalam kandungannya.

“Yasa! mana Yasa!” Sinar beranjak dari duduknya dengan menarik tangan Asa. “Antarin Bunda ke rumah sakit! ini semua pasti karena Yasa! kalau sampai ada apa-apa sama Aya dan calon cucuku, Bunda akan bikin perusahaannya jungkir balik dengan cara apapun!”

Sinar menjerit dengan mata yang sudah memerah. Keluar rumah dengan terburu dan menggandeng erat tangan Asa.

Bintang dan Elo tidak bisa berbuat apapun untuk mencegah. Karena keduanya pun punya pemikiran yang sama dengan Sina

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
Yasa dah d peringati mama Daisy, tapi nekat nuruti hawa nafsu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status