Share

Bertemu Klien

Lyra bangkit dari tidurnya dengan malas saat mendengar pintu kamarnya diketuk. Ia membuka pintu kamarnya sedikit. Matanya memicing melihat Alfa berdiri sambil cengar cengir. Lyra sudah hafal tabiat abangnya kalau ingin sesuatu darinya. 

"Apa?" tanya Lyra langsung. 

Alfa menganggaruk kepalanya yang tak gatal. Lyra memutar bola matanya ke atas. 

"Cepetan kalo nggak gue tutup lagi nih. Ngantuk tau!"

"Bentar dong, Dek." Alfa buru-buru menahan pintu kamar Lyra saat gadis itu akan menutup pintu kamarnya lagi. 

"Ya, udah cepetan bilang."

"Temeni abang makan malam, yuk."

"Ogah!" Lyra langsung menutup pintu kamarnya. Tapi Alfa lagi-lagi menahannya. 

"Ayolah Dek, bantu abang. Ini makan malam penting. Abang baru dapat proyek besar. Dan abang mengundang klien abang makan malam. Nggak mungkin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status