Share

BAB XVII

"Ini mansion siapa Meneer, sepertinya aku pernah lihat, tapi dimana ya, kita akan menemui siapa disini, apa kita sudah punya janji dengan pemiliknya?" Nata heran, setelah Ibra menghentikan mobil mereka disebuah Mansion yang tidak kalah mewah dari Mansion-mansion yang ia temui selama ini.

"Sudah." Jawab Ibra singkat. Sambil membuka pintu untuk turun.

Lalu membukakan pintu untuk Nata dan menggenggam tangannya lagi sambil memeluk pinggangnya dari samping, Ibra terus menuntun Nata hingga ke lantai dua dan menuju sebuah kamar.

Para art di mansion Ibra tidak ingin mengusik ketenangan majikannya, mereka semua sudah diberi tahu oleh Morgan sebelumnya agar tidak mengganggu Meneer mereka saat ia kembali pagi ini.

Keduanya sudah berada dikamar Ibra, pria itu kembali mengunci kamarnya dan melepas semua pakaian ditubuhnya.

"Meneer, apa sebaiknya aku tunggu diluar saja?"

"Kenapa harus diluar, bukankah kita sedang berada dikamar mu juga?'

"Kamarku?

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status