Share

BAB XVIII

Tak terasa, setelah seharian bercengkerama dan berbagi cerita, Nata pun berbisik kepada Ibra yang duduk bersebelahan dengannya.

"Ibra, besok aku harus masuk kerja, ada   berkas dari beberapa proyek yang harus ku tanda tangani, dan Ken juga belum ada tidur siang dari tadi." Nata berbisik lembut ditelinga Ibra.

"Sepertinya kita tidak bisa kembali begitu saja sayang." 

"Maksudmu?" Nata pun heran.

"Daddy dan Mommy akan menyuruh kita yang akan pulang tanpa Ken."

"Kenapa begitu?"

"Lihatlah, orang tuaku seperti bertemu dengan harta karunnya dan kemungkinan sebentar lagi aku akan disingkirkan dari sini." Sambil memegang bahu Nata yang duduk disebelahnya dengan kaki dilipat.

Nata pun tertawa, ternyata Ibra sudah mendapatkan saingan.

"Mom, dad. Hari sudah malam, apa sebaiknya kami pulang karena besok saya juga akan bekerja." Nata mencoba pamit dengan hati-hati.

"Mengajak Ken untuk kembali ke apartemen? Apa kalian te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status