Share

BAB XXVI

Dikediaman Ibra, denting piring dan sendok beserta canda tawa terdengar bersahutan hingga ke taman belakang Mansion. Semua anggota keluarga sedang menikmati hidangan pagi di Mansion mewah itu.

Maya pun mengutarakan niat untuk menunda kepulangannya sampai beberapa hari kedepan, dengan maksud ingin bersenang-senang dulu di negeri kincir tersebut.

Tidak lama kemudian tuan dan nyonya Allard beserta Morgan pun muncul dari depan.

"Selamat pagi semuanya, hai cucu grandma, apa kabar? Ben je oke baby?" Yang langsung mengambil Ken dari pangkuan Ibra.

Kemudian tidak lupa saling berciuman dengan menantunya dan yang lainnya.

"Nyonya, apa aku boleh bermain lagi ke Mansion anda? Kebetulan saya masih beberapa hari lagi disini, dan ingin melihat kincir angin raksasa."

"Ohya, bagus dong dengan senang hati kalau begitu bagaimana kalau kamu tinggal dimansion kami aja lagian Mommy kan nggak ada teman. Boleh ya Nata?" Mommy pun memelas kepada Nata agar memp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status