Share

25. Bed Rest

Elsha sudah dipindahkan ke ruang pemulihan. Dokter bilang, Elsha harus berada di sana selama beberapa jam ke depan. Karena dokter harus memastikan, apakah Elsha baik-baik saja, atau mengamali perdarahan berat, maupun komplikasi lainnya. Wanita itu tengah terlelap. Aris memandangi wajahnya yang pucat dengan pandangan khawatir.

“Maaf,” Aris berbisik pelan sambil mengecup telapak tangan Elsha berulang kali. Pria itu merasa bersalah. Karena keegoisannya yang ingin mengikat Elsha, lalu membuatnya hamil secepat mungkin, Elsha harus mengalami hal menyedihkan seperti ini.

Perasaan Aris jelas hancur saat tahu benihnya tidak sesuper itu. Apalagi saat dokter menjelaskan kalau kehamilan Elsha ini bermasalah dan bersumber dari spermanya. Sial. Aris merasa gagal menjadi pria yang sebenarnya. Kenapa si kental itu harus ada yang kosong atau berebut sel telur, sih? Kan, rencana Aris jadi gagal total ingin punya anak cepat.

Aris sudah menghubungi Sashi dan mengabari p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status