Share

Masa Lalu dan Sebuah Pijatan

"Dulu, saya beragama kristen. Tapi, semenjak saya di Indonesia, saya mualaf dan dulu saya juga berpacaran. Orang Korea juga, setelah pindah ke Indonesia, wanita itu memutuskan hubungan kami sepihak. Mulai dari sanalah saya tidak mau berpacaran. Jadi, saya menikahkan kamu." 

Aku menatap Adnan yang sedari tadi mencuri pandang padaku.

"Apa dia cantik?"

"Iya. Putih, tinggi, tapi sayang, dia menjadi jalang di Korea. Gak tahu kalo di sini," ujarku.

"Itu kriteriamu?"

Aku menoleh ke arah Adnan dengan kata 'mu' yang ia lontarkan padaku.

"Iya."

"Kenapa memilihku?"

Jujur, ada perasaan senang di sana, Adnan sudah mengganti kata 'lo-gue' menjadi kata 'aku-kamu'.

"Dia itu gak bisa membuat jantung saya berdetak tidak normal bila berdekatan dengannya. Tapi, kamu." 

Aku menatapnya tajam seolah memenjarakan bola mata indahnya tepat di bola mata legamku.

"Ah, kita pulang sekarang."

 Adnan membalikkan tub

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status