Share

Oh, Anandita!

"Dasar kau laki-laki bajingan! Apa hakmu kepada diriku hingga kau memperlakukan aku seperti ini!" cercahku keras dan tajam.

"Kau yang membuatku seperti ini!" jawabnya, namun tidak dengan nada keras. Hanya jari jemarinya yang kulihat sangat erat mengepal kemudi mobil yang sedang dia jalani.

"Aku tidak mengerti apa maksudmu! Dan aku juga tidak ingin memahaminya! Sekarang tolong hentikan mobil ini! Kalo tidak ... aku akan teriak!" Sebisa mungkin aku mengancamnya, meski aku tahu ancamanku itu pasti tidak akan mempengaruhi dirinya.

"Teriak saja Anandita! Teriaklah sekeras-kerasnya dan sepuas hatimu. Jika itu akan membuat hatimu lega! Tapi jangan salahkan aku jika kau nantinya mendapatkan ganjaran yang setimpal dariku!" tantangnya. Bukannya tersentak dengan ancamannku, dia malah mengancam ku balik. Membuat mulutku gagu dan tidak dapat bersuara lagi. Ganjaran apa yang dia maksud itu?

Melihatku yang termangu dengan tatapan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status