Share

Enam belas

Enam belas

   "Karin sedang bekerja. Tempatnya, aku sendiri tidak tahu berada di mana. Karin tidak pernah mau memberitahuku," tukas Silvi pada Vian.

   "Aku juga tidak tahu. Aku hanya mendengar suara bising di sana kurasa dia bermasalah di tempat kerjanya," sahut Vian. Nada suaranya terdengar cemas. 

   "Bagaimana ini? Kita harus menemukan dia," tukas Silvi yang juga ikut cemas.

   "Aku akan segera mencari dia," ujar Vian.

   "Baiklah, aku juga akan mencari dia kita harus menemukannya dengan cepat. Semoga tidak terjadi apa-apa padanya," ucap Silvi. Vian mengiyakan. Silvi menutup telepon dan ia meminta ijin pada atasannya untuk pergi karena ada urusan keluarga yang mendesak.

***

   Sementara di kafetaria, Karin sedang bersama dengan Tuan Han. Pria itu terus memaksa gadis itu untuk minum. Karin tidak ingin melakukannya, meski begitu ia tidak punya pilihan lain dan ia tidak ingin keluar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status