Share

Chapter 3

 Tapi tidak untuk para pemuja Jonathan, banyak yang menatap sinis kearah Valle, tapi banyak juga yang kagum akan kecantikan Vallery yang terlihat natural.

Nathan pun berjalan menggandeng tangan kakaknya sambil memasang wajah datarnya.

"Ada apa Jo?" tanya Valle heran melihat raut wajah adiknya yang seperti itu.

"Tidak apa kak, aku hanya tidak suka kakak di tatap seperti kakak itu adalah makanan lezat bagi mereka," jawab nathan sambil menatap dingin kearah pria-pria yang sejak tadi menatap kakaknya itu.

Valle mengedarkan pandangannya melihat sekeliling para mahasiswa dan mahasiswi yang menatap ke arah mereka.

"Biarkan saja sayang," ucap Valle tersenyum pada adik nya, karena menurut nya selagi tidak merugikan dirinya ya sudah biarkan saja.

Nathan mengantarkan vallery ke ruangan dekan untuk mengurus kepindahannya, dan setelah itu Nathan kembali ke kelas karena ia ada kelas pagi hari ini.

Setelah selesai Valle memilih menunggu Nathan di kantin kampus, namun saat di koridor tanpa sengaja ia menabrak seseorang .

Bruuukk

"Auuww,"ucap Vallery seraya mengusap keningnya yg menabrak benda keras. Yang ternyata itu dada bidang seorang lelaki tampan.

Vallery mendongakkan kepalanya dan ia pun terkejut dengan apa yang ia lihat saat ini, karena yang dia tabrak itu ternyata teman dekatnya selama di luar negeri, teman baik Vallery yang 2 tahun ini ia rindukan, mereka teman satu kampus d luar negri juga teman sesama model disana. tetapi setelah lulus S1 teman nya itu pindah untuk melanjutkan S2 d negara xx ini.

"Arjun!" Seru vallery tak percaya.

"Sweety!" begitu pula dengan Arjuna yang juga merasa tak percaya jika vallery ada dihadapannya saat ini.

Mereka menghambur berpelukan , karena mereka sama-sama saling merindukan."Oh Ya Tuhan! aku tidak menyangka kita bisa bertemu lagi," ucap Valle penuh haru hingga tanpa sadar ia meneteskan air matanya.

" Hei, kenapa menangis sweety?" ucap Juna sambil menghapus air mata vallery.

"Aku terharu bodoh!" Seru Valle sambil memukul lengan kekar milik Juna. "Kau jahat sekali meninggalkan ku disana sendiri," ujarnya lagi dengan manja pada Juna.

"Hei, lihatlah kau tidak pernah berubah, manja sekali," saut Juna sambil terkekeh.

"Sekarang kan kita sudah bertemu," ucap Juna mencubit hidung mancung milik Vallery.

"Oh iya sweety kenapa kau bisa berada disini?" tanya Arjuna.

"Ayo kita ke kantin,nanti aku ceritakan padamu." jawab Vallery kemudian.

Mereka pun berjalan menyusuri koridor, Vallery berjalan sambil menggandeng lengan Arjuna dan bersandar manja di lengan Arjun.

Dan hal itu pun tak luput dari penglihatan para mahasiswa yang sedang ada diluar. Banyak yang iri pada Vallery apalagi para wanita yang menyukai Arjuna.

Siapa sih yang gak tau Arjuna Model internasional juga pengusaha di bidang industri. Dan saat ini ia sedang menyelesaikan S2 nya sama seperti Vallery.

'Siapa sih wanita itu? berani beraninya main peluk kak Juna.'

'Dasar wanita murahan.'

'Wanita tidak tahu malu.'

'Bener banget, tadi gandengan dengan Nathan, sekarang kak Juna, dasar jal***.'

Dan masih banyak lagi ungkapan yang tidak enak didengar dari mulut para penggemar Arjuna dan Nathan untuk Valle.

Tapi bukan Vallery namanya jika menanggapi omongan yang tidak berguna.

Sesampainya di kantin , mereka duduk d kursi yang ada di sudut ruangan itu agar lebih nyaman.

"Kau mau makan apa Valle?" tanya Arjun.

"Samakan saja denganmu," jawab Valle sambil melihat handphone nya.

Sudah lama dia mendapatkan tawaran menjadi model di salah satu agensi terbesar di negara ini, tapi ia masih bimbang akan mengambil tawaran tersebut atau tidak.

Dan saat ini, Agensinya itu menghubungi nya kembali begitu mendengar kabar ia sudah berada di negaranya saat ini.

"Baiklah, aku pesankan dulu." Arjuna pun memanggil pelayan kantin untuk memesan makanan mereka.

Setelah makanan datang mereka makan sambil sesekali bergurau melepas rindu mereka.

Arjuna sangat sayang dengan Vallery, ia sudah menganggap Valle sebagai adiknya sendiri. Ya usia briel 2 tahun lebih tua dari Valle, karena emang Valle Lebih cepat menyelesaikan pendidikan dengan IQ yang di atas rata-rata jadi ia bisa kuliah bareng dengan Arjuna.

Setelah makan Valle menceritakan bagaimana ia bisa kembali kesini sampai saat ini ia bisa bertemu dengan sahabat nya itu. Vallery sangat bahagia karena ternyata ia satu kampus dengan Arjuna.

Tak lama setelah itu Nathan datang menemui kakaknya, Valle melambaikan tangan ke arah Nathan.

"Hai sayang, sudah selesai kelasnya?" tanya Valle tersenyum pada Nathan.

"Sudah kak," Nathan heran kenapa kakaknya bisa bersama dengan Arjuna.

"Kenalkan ini sahabat kakak Arjun," ucap Valle memecahkan kebingungan adiknya itu.

"Kami sudah saling mengenal kak, bagaimana kakak bisa mengenal kak Arjun?" tanya Nathan penasaran.

"Kami kenal waktu d London, dia teman sekampus sekaligus sesama model di sana "jelas Valle.

Dan Nathan yang sudah mengerti pun menjawab dengan membulatkan mulutnya saja.

"Jadi Nathan adikmu sweety?" tanya Arjuna memastikan.

"Hmm." Jawab Valle sambil menganggukan kepalanya.

Mereka pun mengobrol bersama sampai waktu sudah siang Valle pun pamit pada arjuna untuk pulang, karena besok ia sudah mulai kuliah dia harus mempersiapkan segala sesuatunya.

Sesampainya di rumah ada mobil sport warna hitam di halaman rumah nya, ia tidak mengetahui mobil itu milik siapa, begitu pun dengan Nathan.

Mereka turun dan memasuki rumah, sesampainya di ruang tamu ia tidak menemukan siapapun, lantas mobil siapa yang ada di depan.

Ntah lah dia tidak peduli, Valle menaiki anak tangga menuju kamar nya .

"Kauuu!" sentak Valle.

"Siapa kau? Apa yang kau lakukan disini?" lanjutnya lagi Sambil menatap tajam pada seorang pemuda.

"......."

Valle masih menunggu jawaban dari seseorang yang ada didepannya ini, tapi orang itu se akan terhipnotis dengan kecantikan Valle.

Ya, orang itu adalah Kenzo, ia disuruh oleh papinya untuk menjemput Valle sekedar jalan-jalan untuk saling mengenal satu sama lain.

"Heii, aku bertanya padamu." Ucap Valle lagi karena tidak mendapat jawaban dari Kenzo.

"Oh Ya Tuhan ada apa dengan orang ini," ucap Valle dalam hati.

"Cantik sekali " batin Kenzo, namun ia segera menepis pikiran itu menbgingat ia sangat mencintai Sheila kekasihnya.

"Aku Kenzo, kau siapa?" tanya Ken.

'Eh ternyata dia orang yang akan dijodohkan denganku' batin Valle.

"Vallery," jawab Valle.

"Ada apa kau kesini?" tanya Valle lagi.

"Aku kesini di suruh papi untuk menjemputmu, jadi segeralah kau bersiap." jawab Kenzo dengan nada bicara yang terdengar begitu dingin.

"Oh.. tunggu lah di bawah," ucap Valle sambil berlalu meninggalkan Kenzo masuk ke kamarnya untuk bersiap. Setelah Valle menutup pintu kamarnya dan ken pun berjalan ke bawah menunggu Valle.

Ya mereka bertemu d depan kamar Valle karena Kenzo tadi habis dari ruang kerja Daddy vallery untuk memberi tahukan niatnya datang kesini.

.

.

.

.

.

Bersambung

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Badrus Shofa
ceritanya koq sama persis sama novel sebelah.cman beda nama tokoh sama kakak kandung aja.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status