My Husband's Cool President

My Husband's Cool President

Oleh:  Novelia prasojo  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
7 Peringkat
16Bab
2.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Vallery Gracia Wijaya Seorang gadis cantik yang terpaksa pergi dari rumah demi kebaikan keluarganya. Karena Vanya kakak kandung Valle yang selalu iri pada dirinya. Jadi Valle memilih untuk kuliah sambil memulai karier sebagai model dan bisnis yang dia bangun dengan kerja kerasnya bersama sahabat-sahabatnya. Ia gadis yang sangat cerdas karena itu ia mampu untuk sukses dengan waktu yang cukup singkat. Lima tahun berlalu ia terpaksa harus kembali ke negara xx karena perintah ayahnya, sampai akhirnya dia tau maksud dari sang ayah yang menyuruhnya pulang karna ingin menjodohkan valle dengan seseorang yang yang bernama Kenzo Darrel Admaja pemuda tampan dengan kepribadian yang sangat sulit di tebak.

Lihat lebih banyak
My Husband's Cool President Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Badrus Shofa
suka sekali sama novel nie
2022-01-11 16:09:19
1
user avatar
Badrus Shofa
ternyata pngarangnya jg sama dngn novel sblah.
2022-01-11 16:01:59
1
user avatar
Siti Komsiyatun
kx GX di lanjut miin..
2021-12-12 14:29:32
1
user avatar
Raden Arya Radians
hemmmm seru bnget di tunggu bab berikut nya
2021-09-08 11:12:26
1
user avatar
Raden Arya Radians
seruuu ...
2021-09-08 10:01:09
1
user avatar
Aeris Park
SEHUUUNNNN..... ...............
2021-08-26 00:17:42
3
user avatar
Zoya Amirin
I like the story ...
2021-08-23 12:26:14
2
16 Bab
Chapter 1
Vallery Gracia Wijaya   Seorang gadis cantik berusia 22 tahun, wajah nya yang cantik dan juga bentuk tubuh yang proporsional sangat menunjang dirinya untuk menjadi seorang model terkenal di luar negri, ia merupakan putri seorang presdir perusahaan terbesar ke 2 di negara nya. Tetapi karena keirian sang kakak ia terpaksa memutuskan untuk melanjutkan pendidikan nya di luar negri dan memulai karirnya dari 0 disana. Valery gadis yang sangat rendah hati ia tidak pernah membedakan seseorang berdasarkan status sosialnya, ibunya meninggal ketika ia berusia 11 tahun dan sejak itu ia hidup bertiga bersama Daddy dan juga kakak nya Vanya. Daddy nya tidak pernah mau menikah lagi walau Valery terus mencoba membujuknya, Valle hanya tidak ingin Daddy nya merasa sendiri karena sejak mommy nya meninggal Daddy Valle hanya sibuk bekerja dan bekerja menghabiskan waktu dengan tumpukan pekerjaan di kantornya. Sedangkan kakak nya? Setelah mommy Valle men
Baca selengkapnya
Chapter 2
Setibanya di kediaman Wijaya, Valery dan Paman Alert keluar dari mobil, Paman Alert membuka bagasi mengambil koper milik vallery. Valery berjalan memasuki kediaman itu dan disambut oleh para maid, mereka sangat antusias dengan kedatangan vallery. Karena ia memang gadis yang sangat sopan dan menghormati para pekerjanya. Apalagi Bi Asri yang sudah ia anggap sebagai ibunya sendiri, karena Bi Asri lah yang mengurusnya sejak kecil, sedangkan kakaknya ntah kemana saat ini, mungkin sedang shoping atau bersenang-senang seperti biasanya. "Apa kabar Bi? aku sangat merindukan Bibi," tanya Valle sambil memeluk Bi Asri. "Alhamdulillah sehat non, nona apa kabar ?makin cantik aja," ucap Bi Asri membalas pelukan Valle. "Bibi bisa aja," balas Valle lalu ia pun masuk kedalam rumah dan menyapa para maid yg ada disitu. Karena ia lelah ia pun izin untuk istirahat di kamar nya, Paman Alert membawa kan koper nona mudanya yang berada dilantai atas, kamar Vall
Baca selengkapnya
Chapter 3
 Tapi tidak untuk para pemuja Jonathan, banyak yang menatap sinis kearah Valle, tapi banyak juga yang kagum akan kecantikan Vallery yang terlihat natural. Nathan pun berjalan menggandeng tangan kakaknya sambil memasang wajah datarnya. "Ada apa Jo?" tanya Valle heran melihat raut wajah adiknya yang seperti itu. "Tidak apa kak, aku hanya tidak suka kakak di tatap seperti kakak itu adalah makanan lezat bagi mereka," jawab nathan sambil menatap dingin kearah pria-pria yang sejak tadi menatap kakaknya itu. Valle mengedarkan pandangannya melihat sekeliling para mahasiswa dan mahasiswi yang menatap ke arah mereka. "Biarkan saja sayang," ucap Valle tersenyum pada adik nya, karena menurut nya selagi tidak merugikan dirinya ya sudah biarkan saja. Nathan mengantarkan vallery ke ruangan dekan untuk mengurus kepindahannya, dan setelah itu Nathan kembali ke kelas karena ia ada kelas pagi hari ini. Setelah selesai Valle memilih menunggu
Baca selengkapnya
Chapter 4
Tak berapa lama menunggu vallery akhirnya dari kamar menuruni anak tangga dengan tatapan Kenzo yang tidak pernah lepas dari Valle. Malam ini vallery terlihat sangat cantik dan anggun, hingga siapa saja yang melihatnya akan terkagum dengan kecantikan yang terpancar dari wajah Valle. Malam ini memakai gaun warnah putih selutut lengan panjang, dengan rambut panjang yang di biarkan terurai menambah kecantikan dirinya dan riasan natural itu menambah nilai plus untuk Valle. "Ayo," ujar Valle sambil keluar rumah meninggalkan Ken yang sejak tadi masih terpaku menatapnya. Dengan bingung ken pun mengikuti Vallery dari belakang. "Hei tunggu!" seru kenzo sedikit melebarkan langkahnya mengejar Vallery, vallery menoleh ke belakang dan tanpa sengaja menabrak Ken yang ternyata sudah berada dibelakangnya. bruuukkkkkk Awww, seru Valle yang hanpir terjatuh karena sepatu high heels yang ia kenakan. Kenzo dengan cepat memegang pinggang Vale
Baca selengkapnya
Chapter 5
Suara tepuk tangan terdengar di sebuah kamar apartemen, ia berjalan dan tersenyum sinis menatap seseorang dihadapannya saat ini. "Segera kemasi barang-barang mu dan pergi dari sini, dan ingat! Jangan sekali-kali kau muncul dihadapan ku lagi," ujar Kenzo dengan tatapan tajam sambil mengepalkan tangannya  penuh amarah. "Sayang, sayang, aku bisa jelaskan semuanya," ucap Sheila langsung memmeluk Kenzo namun Kenzo segera menepis tangan Sheila dari tubuhnya, ia mendorong Sheila dengan keras hingga sheila tersungkur dekat tempat tidur. "Aku tidak butuh penjelasan mu. Segera kemasi barang-barang mu, dan pergi dari sini sebelum aku kasar padamu, KELUAR!" bentak Kenzo yang sudah dikuasi oleh emosi. Dengan langkah gontai Sheila berjalan mengambil koper dan mengemasi barang-barangnya, dia tidak bisa berbuat apapun saat ini, melihat kemarah Kenzo yang begitu memuncak Sheila lebih memilih pergi dari apartemen ken, ia melangkah menoleh sekilas menatap kenzo
Baca selengkapnya
Chapter 6
Terlihat Valle tengah duduk di bangku taman hotel tersebut seorang diri, ia memikirkan bagaimana hidupnya kedepan bersama dengan kenzo, apakah ia akan hidup selamanya bersama pria yang tidak ia cintai? atau apakah dia harus berlajar mencintai pria yang saat ini sudah menjadi suaminya itu. Tapi Valle sendiri tidak yakin dengan itu, ia memejamkan matanya memikirkan itu semua, Valle tidak mau semakin pusing dengan hal itu, apapun yang terjadi saat ini dia akan menjalani saja seperti air mengalir, lalu ia memilih beranjak dan pergi ke restoran hotel untuk sarapan disana. Setelah memesan makanan iya duduk di pojokan dekat jendela sambil menatap jalanan kota, tak berapa lama pesanan pun datang, namun saat ia akan mulai menyantap makanan nya tiba-tiba seseorang datang dan duduk di hadapannya, Valle mendongakkan kepalanya melihat siapa yang duduk didepan nya, ia menghela napas kasar karena tidak ingin berdebat dan memilih diam melanjutkan sarapan nya tanpa memperduli
Baca selengkapnya
Chapter 7
Tepat pukul 7 malam Kenzo sampai dirumah terlihat Valle sedang menunggunya sambil melihat televisi di ruang tengah, saat Valle mendengar suara deru mobil Kenzo ia pun segera keluar dan menyambut kedatangan Kenzo. Kenzo turun dari mobil berjalan menghampiri Vallery, Vallery tersenyum tipis dan meraih tangan ken serta mencium tangan suaminya itu, Ken yang diperlukan seperti itu pun tentu saja sangat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Valle, namun ia segera menutupi keterkejutannya dengan bersikap biasa saja. "Kenapa kau diluar? ayo masuk, tidak perlu menunggu ku lagi lain kali," ucap ken lalu ia masuk ke dalam rumah dan disusul oleh Valle. Valle berlari kecil menyusul langkah besar Ken, ia segera menghampiri ken mengambil tas yang dipegang oleh kenzo, Kenzo melepaskan jasnya dan memberikannya kepada Valle, valle tersenyum tipis dan menerima tas itu, ia pun segera menyimpan tas kerja milik kenzo di dalam ruang kerja, s
Baca selengkapnya
Chapter 8
Di kantor Admaja GroupSetelah selesai mitting dengan klien dari London Ken melanjutkan kesibukan nya dengan setumpuk berkas-berkas yang ada dihadapannya saat ini.tok tok tok"Masuk," jawab Ken."Ken, ini berkas yang anda minta tentang nona Vallery selama ia berada di London," ujar Jordan."Bacakan," ucap Ken yang masih fokus pada setumpuk berkas yang harus ia tandatangani."Nona Vallery selama lima tahun terakhir ia kuliah di jurusan desain, dan dalam waktu tiga setengah tahun dia menyelesaikan Kuliahnya, Lalu ia melanjutkan S2 dengan jurusan yang sama, saat ini dia sedang senyusun tesis untuk menyelesaikan studi nya, selama di London dia tidak pernah bergaul dengan banyak orang, dia memiliki 3 orang sahabat, tetapi informasi yang saya dapat dari orang kepercayaan kita yang ada disana Nona Valle juga bekerja di salah satu perusahaan di london tapi tidak diketahui perusahaan apa, karena seperti nya dia menutup identitas nya agar tidak diket
Baca selengkapnya
Chapter 9
Setelah sekian lama, ke empat sahabat itu akhirnya bisa berkumpul dan bersenang-senang bersama, Nathan tadi pamit tidak bisa bergabung dengan mereka karena ada urusan mendesak yang harus ia selesaikan, kini mereka berkumpul di salah satu cafe yang cukup terkenal dengan tempatnya yang sangat nyaman untuk nongkrong. Sebelumnya Valle sudah mengabari Ken bahwa dia akan pergi dengan teman-teman nya. "Dit apa kau akan tinggal lama disini?" tanya Valle. "Seperti nya iya valle, pasalnya kita mendapatkan tawaran kerjasama dengan Admaja Group," jawab Aditya. "Wah benarkah? bukankah itu perusahaan suamimu Valle?" tanya Arjun. "Iya, aku sudah memberi tahu Keira, mungkin dia belum sempat memberitahu mu, karena kau kan kemarin-kemarin ini sibuk dengan persiapan wisuda," ujar Aditya. "Iya kau benar, sudah 2 Minggu aku tidak ke kantor, bukan karena acara wisuda ku, aku tidak
Baca selengkapnya
Chapter 10
Pagi itu Matahari mulai menampakkan cahayanya di sela sela kamar dua insan yang masih terlelap dalam tidurnya. Vallery menggeliatkan tubuhnya karena terganggu oleh sinar matahari yang masuk dari sela-sela jendela kamar, wanita itu perlahan mengusap matanya dan membuka sedikit-sedikit matanya menetralkan cahaya yang masuk. Cukup lama ia pun bangun dari tidurnya, Vallery melihat Kenzo yang masih terlelap, sejenak Valle memandang wajah tampan suaminya itu, perlahan ia mengangkat tangannya mengusap lembut pipi sang suami dan menatapnya dengan intens. 'Kini aku sudah menjadi istri yang seutuhnya untukmu, aku tidak bisa berharap banyak kepadamu untuk mencintai ku, tapi satu hal yang pasti, aku sudah mulai mencintaimu, ingin rasanya ku tepis perasaan ini agar kedepannya saat kita berpisah aku tidak akan merasakan sakit, tapi aku tidak bisa mengendalikan perasaan ku sendiri, setidaknya aku sudah memberikan hal yang paling berhar
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status