Share

38. Siapa Perempuan Itu

Pintu perlahan terbuka. Seorang perempuan langsung menerobos masuk.

"Rusdi .... Mana bocah nakal itu, hah!" seru perempuan itu. Rusdi terkejut.

"Nyonya Hi-Hinata!" ujar Rusdi.

"Iya, mana keponakanku itu?" tanyanya.

"Maaf, Nyonya Nata sekarang ini Tuan Muda sedang kurang sehat," jawab Rusdi.

Ian memejamkan mata, kala mendengar suara perempuan masuk. Dia bersiap untuk menerima amarah dari Nata. Perempuan itu adalah Hinata. Dia adik satu-satunya mendiang Anya. Saat pernikahan Ian, dia batal datang karena bandara Tokyo di tutup ada badai. 

"Heh, Ric. Mana istrimu!" teriak Nata-Andrian biasa dia panggil Ric. 

"Bi, sudahlah. Dia ada di dapur, jangan marahi aku sekarang."

Nata memperhatikan seksama keponakannya ini. Wajah lelah Andrian tidak dipungkiri membuatnya sedikit takut. Andrian adalah satu-satunya kerabatnya. Tiba-tiba rasa takut kehilangan menyeruak di hati Nata. Dia perlahan mendekati Andrian dengan eks

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status