Share

Epilog

Setelah hal mengerikan hampir menimpa Asya, karena saat itu Rafan dalam kondisi amat kacau. Ditambah baru saja, habis meluapkan emosi pada sebagian anak buah Raskal—menjadi pemicunya juga.

Rafan sudah kembali biasa, tetapi tatapannya masih agak kosong. Setelah sadar dengan apa yang dilakukannya pada Asya—hampir menjadi korban. Rasa bersalah mulai menguasainya, manik hitamnya, terus terpaku pada siku Asya yang lecet akibat terdorong kasar olehnya.

Asya baru saja mengobati luka di lengan Rafan, setelahnya sibuk mengeringkan rambut Rafan. Tersadar apa yang ditatap olehnya, langsung menangkup wajah Rafan dengan kedua telapak tangannya. “Tidak parah, hanya lecet sedikit dan kau tidak sengaja melakukannya.” Kembali mengingatkan, agar Rafan tenang dan tidak terlalu memikirkannya.

“Tetap saja, kau hampir jadi korbanku.” Sesekali memijit pelipisnya, benar saja sama seperti kejadian waktu itu kepalanya pusing sekali. Sedikit berb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status