Share

123. Terancam*

Ketiga tetua itu tidak bisa mengeluarkan suara teriakan karena Xander mengayunkan pedangnya ke leher mereka bertiga dengan cepat. Darah segar mengalir dari leher mereka. Ketiganya seketika mati di hadapan Xander. Posisi mereka yang saling berdekatan menguntungkan Xander karena dengan sekali sabetan pedang. Ketiga leher itu bisa dijangkau dengan mudah oleh laki-laki itu.

Xander mengembuskan napasnya setelah berhasil membunuh semua musuh-musuhnya termasuk tetua yang dulu sempat dihormatinya. Namun semenjak peristiwa Lexa menolak dirinya dan para tetua itu tidak ada satu pun yang membantunya untuk menggagalkan rencana Lexa. Sejak saat itu pula Xander sedikit pun tidak pernah menghargai para tetua itu lagi. Bagi Xander mereka adalah sekelompok orang-orang munafik yang hanya mendekatinya jika dirinya menguntungkan. Namun ketika ia di posisi terendah tidak ada satu pun dari mereka yang mau menolongnya.

Xander menatap ketiga mayat itu dengan tatapan yang biasa saja.

"Aku tidak akan meminta m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status