Share

79. Akhir dari Kisah

"Lexa, dengar jangan bunuh aku. Aku mohon." Anya yakin jika saat ini dirinya dalam bahaya.

"Apakah kau mendengarkanku untuk tidak membunuh suamiku?"

"Tolong, aku mohon. Maafkan aku."

"Aku tidak ingin mendengarkan omong kosongmu, Anya."

"Tapi aku melakukan ini semua untuk Xander."

Lexa terhenti melangkah, "Xander, dia yang menyuruhmu?"

"Benar, aku ingin diterima di sisinya kalau bisa membawamu kepada Xander."

"Ternyata sepupuku masih hidup."

"Ya, dia masih hidup."

"Tapi sepertinya kau bohong, Anya."

"Apa maksudmu?" Anya terkejut.

"Sepengetahuanku, sepupuku tidak tahu menahu tentang kekuatan yang berhubungan dengan penyihir."

Terlihat keterkejutan di mata Anya karena Lexa bisa menganalisa perbuatan Anya.

"Sepupuku memang jahat tapi aku tahu bahwa dia tidak pernah berhubungan atau bersentuhan dengan para penyihir terutama penyihir yang mempunyai racun langka yang membuatku tidak bisa berubah wujud, musuh bebuyutan dari Klan Bulan Merah."

"Tapi sungguh aku disuruh oleh Xander."

"Xander?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status