Share

Bab 19

Ketika kau tak berniat menemukan cahaya, maka selamanya kau akan terperangkap dalam kegelapan.

***

“Aku tidak menyangka kamu direktur baru perusahaan M.”

“Begitulah.”

“Oh My God! Haruskah kita jaga jarak mulai sekarang?”

Ansel mengedikkan bahu dengan mimik lucu. Dia juga tidak menyangka kalau pemimpin perusahaan yang menjadi pesaingnya adalah teman semasa kuliahnya dulu.

“Sepertinya kamu sudah sangat mengenal Tuan Song dan Nona Kim,” ujar Ansel.

Dia mencoba mengorek keterangan tentang kedekatan hubungan Dae Hyun dengan Qeiza dengan cara yang tidak begitu kentara.

“Tentu saja,” sahut Dae Hyun. “Kami juga pernah menjadi relasi bisnis.”

Dae Hyun melirik Chin Hwa. “Bukan begitu, Tuan Song?”

“Benar sekali!” Chin Hwa menyahut singkat.

Dae Hyun mengalihkan perhatiannya pada Qeiza. “Ah, Ae Ri … bisa bicara empat mata?”

Tanpa menunggu reaksi Qeiza, Dae Hyun menarik lengan wanita itu. Melangkah cepat, keluar dari ballroom.

Bias mata Ansel menggelap. Dia tidak suka melihat pemandangan itu. Kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status