Share

Halo Calon Mertua

Acara pertemuan keluargaku dan keluarga Kak Nadia berjalan lancar. Membuat suasana hati Papa sehari ini terlihat begitu baik. Tidak ada wajah masam yang biasa ditunjukkannya. Bahkan sampai kami mengantar mereka ke bandara, wajah Papa masih menguarkan aura bahagia.

Bagaimana tidak, mempunyai calon menantu yang cantik dan juga seorang dokter, dari keluarga terpandang. Orangtua mana yang tidak akan bahagia.

Aku dan Kak Arsya baru saja keluar dari tol bandara ketika Rio menelpon.

"By, kamu dimana?" tanyanya begitu aku menjawab panggilan. 

"Baru keluar bandara habis nganter Papa."

"Sampai kapan di Jakarta?"

"Rencana besok baru mau pulang. Kenapa?" Aku mengernyit heran. Menoleh sekilas pada Kak Arsya yang tampak ingin tahu dengan percakapanku dan Rio. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status