Share

Bab 17: Melepas Kerinduan

Sesampai di dapur, Leonardo menunjukan beberapa bahan makanan yang sudah di sediakan dan membiarkan Rosea memilih untuk memasak apa.

“Mau aku bantu?” tanya Leonardo sambil bersandar pada sudut lemari.

Alih-alih menjawab, tangan Rosea mengayun kuat pisau tajamnya, dia membelah buah dalam satu tebasan hingga menimbulkan suara nyaring yang tajam di atas talenan.

Leonardo menahan tawanya melihat cara Rosea menunjukan rasa protesnya karena marah dan tidak mau di ganggu.

Leonardo tidak lagi bertanya dan mengganngu, dalam diamnya, Leonardo menghabiskan waktunya untuk memandangi Rosea.

Melihat Rosea di dapur dan sibuk memasak, mengingatkan Leonardo akan kenangan masa lalunya yang sederhan dan indah.

Napas Leonardo sedikit memberat, terbayang jika dulu dia sering memeluk Rosea dari belakang dan mengigit tengkuknya hanya sekadar untuk mengganggu, terkadang Rosea menghabiskan waktunya untuk menggeser layar, melihat cara memasak makanan favorit Leonardo dan Prince.

Leonrdo sangat merindukan momen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status