Share

Bab 18: Kedatangan Berta

Rosea duduk dengan gelisah, dia sudah menghabiskan banyak waktu agar selesai memasak, dan kini harus makan bersama sebelum pergi.

Cukup menyesakan, sejak tadi dia memasak, Prince dan Leonardo tidak melepaskan dia pergi beranjak jauh.

Prince menyuapkan potongan daging terakhirnya sebelum mengambil piring besar puding buah yang sejak awal mencuri perhatiannya.

“Mau aku potongkan?” tanya Rosea.

Prince mengangguk malu, anak itu membiarkan Rosea beranjak untuk membantu memotongkan pudding untuk di makannya.

“Sea,” panggil Prince ragu, kedua tangan mungilnya saling betaut terlihat gelisah, begitu pula dengan sepasang matanya yang cerah terlihat gugup. "”Kapan Sea akan jadi mamahku? Ayah bilang, setelah Sea kembali, Sea akan jadi mamahku.”

Rosea tercengang sampai pisau pemotong puding terjatuh ke meja. “A-anu, sepertinya kamu salah paham,” jawab Rosea terbata dan panik tidak tahu harus menjelaskan situasinya seperti apa.

“Salah paham?” tanya Prince tidak mengerti. “Apa Sea ingin menikah dulu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status