Share

MSIAV 22

My Stalker is a Vampire 22

Aku menatap Jordan yang kini tengah bermain dengan pianonya. Ia sangat tampan sekali, apalagi jika ia dibalut jas, membayangkan itu membuatku tidak sadar jika pria yang tengah kubayangkan telah menatapku sedari tadi.

"Memikirkan sesuatu?" goda Jordan yang pastinya sudah tahu isi pikiranku.

"Kau mengetahuinya?!"

"Sedikit mengintip," kekehnya dan mengambil tempat di sampingku.

"Sial."

Jordan menggeleng. "Aku tidak suka kau berkata kasar," tolaknya.

Aku mengedikkan bahuku, seolah tidak mendengar dan tidak medulikannya.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status