Share

Ancol

Minggu pagi, alarm Reya sudah berdering nyaring memekakkan telinga sejak lima menit yang lalu. Reya yang sedang tertidur pulas mulai terusik, ia menggeliat. Tangannya terulur mematikan alarm. Namun Reya bukannya bangun malah kembali ke alam mimpinya. Hingga ingatannya menyentak Reya, matanya seketika terbuka lebar.

"Besok pagi papa mau ke luar kota, jadi kamu jangan sampai kesiangan kalau mau ikut nganter ke bandara."

"Astaganaga dragon ball!!" pekik Reya, menepuk jidatnya. "Jam berapa, nih?" Mata Reya bergerak melihat jam di atas nakas. "Mampus!" Reya melotot melihat jarum jam berada di angka enam, sontak hal itu membuatnya panik.

Reya loncat dari ranjang, berlari ke kamar mandi. Kecepatannya tengah diuji, Reya mandi alakadarnya. Lebih tepatnya mandi bebek, lima meni

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status