Share

Skors

Terkadang kamu tidak bisa membedakan antara menikmati masa muda dan menghancurkan masa depan.

—Gavin P—

Reya terbangun ketika ponselnya terus berbunyi, namun ia enggan membuka matanya yang masih terpejam. Reya menggapai-gapai ponsel di atas nakas, kemudian mendekatkannya ke telinga.

"Halo." Suaranya terdengar serak khas bangun tidur.

"Gue tunggu di depan, sekarang." Sambungan telepon langsung terputus.

Reya perlahan membuka mata, memicingkan matanya untuk melihat layar ponselnya yang masih menyala. Reya mengerutkan keningnya ketika nama Gavin muncul di log panggilan masuk.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kartika Sari
koin next bab x mehong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status