Share

BAB : 59

"Pusing, mual? Apa jangan-jangan Kimmy ...."

"Udah deh Dylan, jangan mikir yang enggak-enggak," timpal Jeje langsung.

"Ya, kan gue cuman nebak doang. Siapa tahu tebakan gue benar," ungkap Dylan.

Sesaat kemudian, Kim kembali ke dalam kelas menghampiri ketiga sahabatnya.

"Gimana?"

"Udah nggak apa-apa," jawabnya.

''Kim, harusnya tadi Lo nggak usah ke Sekolah. Lagian kita juga nggak belajar apa-apa. Gue ijinin sama Guru piket ya, biar lo bisa pulang dan istirahat," jelas Jeje yang terlihat khawatir.

"Enggak, gue males di rumah," tolak Kim.

Mendapat jawaban seperti itu dari Kim, apalagi yang akan mereka bertiga lakukan. Biasanya yang cuma bisa memaksanya hanya Alvin.

Wajahnya terlihat pucat, dan lemas. Di ajak makan ke kantin pun ia nggak mau. Saat semua siswa sudah diperbolehkan pulang, saat itulah mereka bertiga bisa bernapas lega. Karena Kim bisa pulang dan istirahat.

"Guys, jadi jalan kan?" tanya Kim.

"Kim,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status