Share

42

Akibat ucapan Jayden, Felicia jadi tidak bisa tidur semalaman. Ia bahkan baru tidur sekitar jam tiga pagi. Ucapan Jayden seakan terngiang-ngiang di kepalanya seperti kaset rusak yang terus berputar ulang. Kantong mata pada wajah Felicia yang menghitam di pagi harinya seakan menjadi bukti bagaimana sulitnya ia untuk tidur pulas semalam. Dan pagi ini ia sudah harus ke kampus lagi untuk membantu Harumi dalam sesi pengambilan sampel darah untuk penelitian gadis itu. Meski Harumi selalu menyebalkan dan selalu merasa bisa mengerjakan semua sendirian dengan cepat, Felicia dan Jayden tidak tega membiarkannya melakukan penelitiannya sendirian. Apalagi mengambil sampel darah melalu vena ekor dengan jumlah tikus dua puluh ekor. Pasti akan repot dan memakan waktu lama.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status