Share

CHAPTER 25

Atlanta memutuskan panggilan saat percakapan mereka sudah berakhir. Atlanta kembali masuk karena tak bisa menahan udara dingin lebih lama lagi. Ketika Atlanta keluar dari ruang kerja setelah menyimpan ponsel rahasia, Atlanta bertemu dengan Dylan yang rupanya sudah terbangun sejak tadi.

“Dylan? Sejak kapan kau bangun?”

Atlanta tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya mendapati Dylan yang menyadari bahwa ia sudah turun dari ranjang sejak tadi.

Dylan berjalan lesu dan memeluk Atlanta dengan manja. “Kau pergi kemana?”

“Aku hanya pergi sebentar mengangkat telepon.” Kali ini Atlanta tidak berbohong.

Dylan mendongakkan kepala. “Telepon? Dari siapa? Selarut ini?” tanyanya beruntun,

Atlanta mengusap rambut Dylan. “Dari sutradara. Dia sedang sedang ada di luar negeri saat ini, jadi tidak menyadari jika disini sudah larut malam. Kami membahas proyek film selanjutnya yang akan aku terjemahkan lagi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status