Share

CHAPTER 58

Dylan membuka pintu, mendapati Atlanta tengah berdiri menghadap jendela besar dan buru-buru menyimpan ponselnya.

“Sayang, kau sudah kembali?” sambut Atlanta dengan seulas senyuman.

Dylan menunjuk pintu di belakangnya menggunakan ibu jari. Raut wajahnya datar, tak membalas senyuman Atlanta.

“Sayang, apa semalam kau terkena serpihan kaca di dekat restoran?”

“Apa?” Atlanta tercengang, terkejut Dylan bisa mengetahui hal itu.

Atlanta menghampiri Dylan. “Apakah sesuatu terjadi di dekat restoran?” tanyanya, pura-pura tak mengetahui hal itu.

Dylan meletakkan makanan yang sudah ia beli di atas meja makan. “Toilet lantai bawah dekat restoran kacanya pecah. Lukamu hanya bisa di sebabkan oleh benda tajam.”

Atlanta ber-oh ria pelan. “Karena itu kau mengira pecahnya kaca di toilet berhubungan dengan lukaku?” suara Atlanta masih tenang dan pelan.

Dylan memegang lengan Atl

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status