Share

CHAPTER 68

Atlanta dan Dylan kembali ke ruang apartemen mereka. Kembali melakukan keseharian mereka bersama-sama.

“Sayang, apa kau mau kita pindah rumah?” tanya Dylan tiba-tiba.

Atlanta yang sedang menuang susu ke dalam mangkuk sereal sontak menoleh. “Kenapa? Apa apartemen ini sudah tidak nyaman bagimu?” tanya balik Atlanta.

“Tidak sih, hanya saja… Hanya saja aku merasa lebih baik kita memiliki rumah, bangunan terpisah. Bukan apartemen.” Dylan menjelaskan maksudnya walau tampak sedikit ragu.

“Kita membutuhkan rumah yang lebih besar dan kamar lebih banyak untuk anak-anak kita nanti. Tidak mungkin juga bukan kita selamanya tinggal di apartemen?” lanjut Dylan.

Mendengar kata ‘anak’ di sebutkan membuat Atlanta mematung sesaat. Atlanta sungguh tidak siap untuk hal yang satu itu. Bahkan Atlanta rajin meminum obat kontrasepsi.

“Jadi bagaimana pendapatmu?” tanya Dylan membuyarkan la

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status