Share

Bab 51. Makam Eduardus.

Kensky terkejut. "Kenapa papi melakukan itu?" Airmatanya merebak.

Soraya yang melihatnya pun berpura-pura baik dan membawa Kensky untuk duduk di sofa.

"Aku dan mama juga sempat kaget, Sky. Tapi kau tahu kan kondisi ayah seperti apa? Jadi begitu kami mengeluarkan ayah dari bak air, aku langsung menghubungi dokter, sedangkan mama melakukan segala cara agar ayah kembali sadar. Tapi belum sempat dokter datang, ayah sudah tidak ada. Ayah meninggal malam itu juga."

Kensky semakin menangis. "Ya, ampun. Kenapa kalian tidak langsung menghubungiku? Kalau tahu akan jadi begini, malam itu juga aku langsung terbang ke sini."

"Kami panik, Kensky. Kami juga sedikit takut memberitahukanmu, karena tidak ingin terjadi sesuatu padamu."

Kensky terus menangis, sedangkan Soraya yang kini menatap adik tirinya tersenyum samar karena gadis itu termakan kebohongannya.

Rebecca pun demikian. Meski dalam posisi sedang berpura-pura menangis, ia sesekali melirik Kensky da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status