Share

Chapter 34

Ketukan palu itu membuat hidupku kian terpuruk, dua bulan yang lalu ketukan palu akan berakhirnya pernikahanku dengan Naura membuat aku masih bisa berdiri tegak dan merasa baik-baik saja, tapi ketukan palu kedua saat diri ini nyatanya diputuskan sebagai penjahat yang telah mengambil keuntungan dari perusahaan milik Naura rasanya hidup ini seolah sudah tak bisa berkilah lagi.

Kecerobohan karena sebuah doa yang kupanjatkan untuk anakku, ah tidak-tidak memang bukan sepenuhnya untuk anakku ada hal lain yang tersemat di dalam doa itu, sebuah doa yang tentu saja mengandung sebuah dosa yang akhirnya membuat Naura tahu hal yang selama ini aku tutupi.

Jika aku mencari pembenaran maka aku sejujurnya merasa tidak bersalah, semua yang terjadi padaku sungguh karena keegoisan orang tua ku dari jaman aku kecil hingga aku dewasa, tapi apa yang bisa kulakukan selain pada akhirnya menyadari bahwa semua sudah terjadi dan kini aku terbelenggu di jeruji besi yang dikelilingi para penjaga.

Setiap hari a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status