Chapter 33

Perjalanan panjang yang tak mudah sudah aku lewati, bertarung dengan kenyataan yang begitu sulit untuk aku terima, tak pernah aku membayangkan akan mengalami pergulatan batin yang begitu hebat, ketika mencoba bertahan di atas segala dusta yang sudah diciptakan atau memilih mundur dengan semuanya.

Pada akhirnya keputusan untuk mundur dan melepaskan aku ambil dua tahun yang lalu bahkan sudah lebih dari waktu itu aku melewatkan waktu dengan banyak ketakutan akan kehidupan masa depan. Datang lelaki-lelaki yang menawarkan dan menjanjikan kebahagiaan, aku masih bergeming, bahkan Zahra sejak awal sudah menyodorkan aku lelaki lalu aku memilih pergi dari kehidupannya. Perempuan itu sungguh tak bisa kusangka juga, dimana dia aku sudah tak peduli.

Lalu aku mengenal Rafli, tak banyak kutaruhkan hati padanya semua aku kendalikan, bersikap biasa saja dan tak pernah membayangkan pada akhirnya kini dia yang aku terima untuk membasuh luka yang lebih dari dua tahun aku rasakan dan membayangiku.

Janj