Share

Part 22. Kembali Luluh

Perasaan luluh ini memang dari dalam bukan settingan.

•••

Aku menggeliat merasakan diriku masih sama dengan kemarin. Mencari handphone dan melihat jam, ternyata sudah pukul setengah enam pagi. Aku melihat Deni masih mendengkur dengan membelakangiku.

Kain yang mengompres diriku semalam aku lepas dan perlahan turun dari kasur. Pusing di kepala masih bisa tertahan, aku harus mengganti pakaian dan pembalut takut bocor terkena sprei.

Mengingat kejadian kemarin aku pikir Deni kembali ke kantor ternyata pemuda itu memilih tinggal di rumah. Katanya aku lagi sakit takut jika kenapa-napa sendiri dalam rumah.

Sore menjelang malam Deni membantuku ke kamar mandi mengganti pakaian dan m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status