Share

100

POV Dinda

"Aaaah akhirnya sampai rumah juga," kataku saat mobil yang dikendarai Papa berhenti di halaman rumah Mas Angga. Aku turun lebih dulu, lalu Mas Angga menyusul turun.

"Papa gak nginep di sini aja?" tanyaku sambil memandang Papa lewat jendela mobil.

"Gak, lah, nanti rumah siapa yang nungguin? Simbok sedang pulang kampung," sahut Mama.

"Gak perlu ditungguin juga rumah gak bakalan kabur," kataku sambil manyun.

Mama tertawa kecil. "Yaa memang gak, tapi ya gak dibiarkan kosong juga. Yaudah Mama pulang dulu, Din. Lain kali aja Mama nginap."

"Iya."

Mama mengacak-acak rambutku, menjulurkan kepalanya dari jendela mobil lalu mencium keningku.

"Yaudah Mama pulang dulu, yaa?"

Aku mengangguk kecil. Lalu melambai-lambaikan tangan pada Papa dan Mama. Setelah mobil orang tuaku meninggalkan halaman, Mas Angga tiba-tiba saja mengangkat tubuhku sebatas dadanya, membuatku tersentak dan refleks melingkarkan tangan ke lehernya.

"Ngagetin aku, deh!" kataku setengah mendelik. Mas Angga tersenyum.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status