Share

BAB 64

Wildan.

“Assalamualaikum,” sapaku lirih sambil membuka pintu rumahku.

Tak ada jawaban, Lilis dan Bagas pastilah sudah tidur. Aku pulang larut malam dari pesta yang kuhadiri tadi. Bukan tanpa alasan, aku terus masih mencari-cari sosok Alana di tengah pesta. Aku masih ingin melihatnya, melihat perut buncitnya yang membuatnya terlihat sangat seksi. Namun ternyata Alana sudah pulang, karena setelah beberapa kali aku berkeliling mencarinya, aku tak menemukan lagi dirinya di sana. Padahal aku ingin sekali bertanya ia datang bersama siapa, kemudian menawarkan diri untuk mengantarnya pulang. Aku tak tau di mana Alana sekarang tinggal, karena rumah lama kami sudah dijualnya.

Perlahan kubuka pintu kamarku, terlihat Lilis dan Bagas yang sudah terlelap di atas tempat tidurku yang berukuran king size. Aku tersenyum melihat Bagas yang semakin hari semakin montok. Lilis memang sangat telaten mengurus putraku sehingga Bagas terlihat sehat dan montok. Lalu pandanganku beralih pada ibunya, Lilis tertid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
kalau udah tau Lilis sukanya sama Fadly ngapain di suruh nikahin Lilis mau kan goblok
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status