Share

BAB 65

Lalu sekarang Lilis meminta untuk kembali ke rumah ibu, setelah menemaniku selama seminggu bersama Bagas. Padahal, selama ia berada di rumah, belum pernah sekali pun aku menyentuhnya. Ia pun sepertinya tak terlalu peduli, meskipun biasanya disaat aku menyentuhnya, ia akan tetap melayaniku dengan baik.

“Tapi Mas sekarang sedang banyak pekerjaan dan tak bisa mengantar kalian,” jawabku setelah terdiam sesaat. Padahal aku tak sedang bekerja, aku justru sedang menghabisakan waktu dengan mengawasi Kafe Jingga, mencari sosok yang sangat kurindu.

“Nggak apa-apa, Mas. Aku dan Bagas bisa pulang dengan mobil carteran. Mas Wildan tak perlu mengantarkan kami, apalagi Mas sedang banyak pekerjaaan.”

“Kalau begitu kamu tunggu aja di rumah. Nanti Mas suruh salah satu supir perusahaan yang mengantar kalian.”

“Baiklah. Terima kasih, Mas.”

Aku pun menelpon seorang supir perusahaan yang kupercaya untuk mengantar Lilis dan Bagas. Memang sudah waktunya mereka untuk kembali ke kampung, apalagi seperti yang d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status