Share

Bab 124. Ayah yang gagal?

"Selamat, ya, semoga kalian bahagia," ucap Lisa saat tiba giliran bersalaman dengan kedua orang yang tengah berbahagia. Mawar menyambutnya dengan mata berkaca-kaca.

"Aamiin … . Terima kasih Mbak Lisa, sudah menyempatkan waktu datang ke sini. Maafkan saya ya, Mbak?" pinta Mawar sungguh-sungguh. Lisa menganggukkan kepalanya, lantas keduanya saling memeluk erat.

Ada yang terangkat di hati Lisa. Rasa bahagia sebab Mawar yang telah ia anggap sebagai adik, kini telah menemukan pasangan hidupnya. Kurang dari satu bulan pernikahan mereka akan dilaksanakan. Istri dari Mirza itu berharap, peristiwa sakral itu akan menjadi yang pertama dan terakhir bagi wanita yang pernah terobsesi pada suaminya.

Ia bersyukur, salah satu doa yang ia panjatkan di sepertiga malam, juga saat berada di depan Ka'bah kini terwujud. Wanita yang pernah hadir dan hendak merebut hati sang suami dengan dukungan ibu mertuanya, kini terlihat bahagia dengan lelaki yang bersanding dengannya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status