Share

Bab 123. Aset ini

Tatapan Ari lurus ke depan, menembus pemandangan pohon-pohon besar di belakang kantornya, dan entah terhenti di titik mana.

Penuhnya pikiran, membuat ia menghilang sejenak dari tumpukan laporan yang harus ia selesaikan. Dan di belakang kantor inilah ia menyendiri, memandangi pepohonan yang tinggi menjulang. Sesekali terdengar cicit burung memenuhi ruang dengarnya. Sedikit menghibur hatinya yang dilanda gundah.

Laki-laki itu sudah berusaha untuk tidak memikirkan ucapan adiknya beberapa waktu lalu, tapi justru kepalanya terasa sangat sakit, sebab tak juga menemukan jawaban. Pertanyaan yang meluncur tanpa ragu dari Rista kembali berdengung di telinganya.

'Atau jangan-jangan Mbak Citra minum pil KB biar nggak hamil, ya?'

Laki-laki itu menghela napas panjang. Belum selesai soal adiknya yang pulang-pulang dalam kondisi pingsan dan berbau alkohol, muncul lagi drama dengan istri keduanya.

Berkelebat dalam benaknya tentang maraknya berita mengenai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status