Share

Bab 34

"Anda?" Ia bertanya dengan menyipitkan mata. "Ingat nggak, sama anak yang suka lompat pager kalau hari Senin, atau menerobos pagar di samping ruang koperasi?"

Ia menjawab dengan memberi teka-teki. Hal ini membuat aku dan Putri secara spontan menoleh bersamaan.

"Arlan?" seru kami bersamaan. Yang disebut justru tergelak.

"Benar sekali nona. Senang sekali bisa bertemu kalian lagi."

Ia tersenyum senang, kemudian menjabat tangan kami satu persatu.

"Ini Lisa, kan?" ia bertanya setelah jabatan tangan kami terlepas.

"Iya," jawabku singkat.

Sejurus kemudian, kami bertukar kabar satu sama lain. Arlan bahkan terkejut mendengar kabar kalau aku ikut pameran di sini.

"Wah, kemajuan sekali, si tukang manjat tembok terjun ke dunia kuliner, haha ... ."

Tawa Arlan berderai. Kami bertiga memang mantan pemanjat tembok yang ulung pada masanya.

Kini kami bertemu saat sudah sama-sama dewasa. Mengingat kejadian mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status