Share

Bab 35

Ada yang berbeda sore ini. Mas Ari pulang setelah adzan Maghrib berkumandang. Ia membawa dua kotak terbungkus kantong plastik berwarna putih.

Anak-anak yang baru selesai sholat Maghrib, menyambut sang ayah dengan riang gembira. Aku ikut tersenyum senang melihat keakraban mereka bertiga.

"Ayah bawa apa?" tanya si adik setelah ayahnya melangkahkan kaki ke dapur.

"Ini tadi dikasih teman Ayah, coba buka biar kita lihat sama-sama apa isinya. Boleh?"

"Boleh, Yah, boleh," jawab keduanya bersamaan.

Kantong plastik itu telah berpindah tangan. Kakak mengeluarkan isinya dengan tak sabar.

"Yey, martabak!" seru si Kakak.

Benar saja, kedua kotak itu berisi martabak manis dan martabak telur. Kedua anakku langsung mencomot satu potong martabak manis tanpa dikomando. Dengan lahap mereka menikmati.

"Makasih ya, Yah," ucap si adik dengan mulut penuh.

"Sama-sama, Sayang. Ayah mandi dulu ya, bau acem ini ayah belum mandi," ujar Mas Ari dengan memencet hidung, se
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Pasti ada ce lain
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status