Share

Bab 47

Lalu lintas di jalan raya semakin ramai, seiring beranjak naiknya matahari jelang siang ini.

Langkah panjangku bergerak meninggalkan kafe. Ingin segera kembali ke kamar, lalu menghabiskan hari bersama kedua anakku.

Tak kuhiraukan Mama yang masih duduk di tempat dengan sorot mata yang sulit diartikan.

Aku lelah, ya Rabb … .

"Lisa!"

Aku yang baru akan masuk ke toko, menghentikan langkah seketika. Terlihat Mama tergopoh-gopoh mengejar langkah kakiku.

"Lisa, tunggu!"

Aku berdiri mematung di depan toko, menunggu Mama yang tinggal beberapa langkah lagi sampai.

"Ya, Ma? Ada yang bisa Lisa bantu?" tanyaku begitu Mama sampai dengan napas terengah.

Keningku mengernyit melihat kehadiran wanita yang telah melahirkan suamiku. Mama memaksakan senyum, terlihat sekali dari gerak bibirnya.

"Ini … benar toko kamu, kan?"

Agak ragu Mama bertanya, yang membuat aku mengernyitkan kening.

"Benar,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status