Share

Chapter 12

"Berikan ransel kamu," ucap Martin sambil mengulurkan tangannya.

"Kenapa?" tanya Nadira yang saat ini sudah berada tepat di hadapan Martin.

"Papa bilang berikan ransel kamu," ucap Martin lagi dengan nada biasa namun tatapan tajam memandang ke arah Nadira, yang pada akhirnya menuruti perkataan Martin.

Martin membuka ransel berwarna hijau muda, Martin seperti sudah mendapatkan apa yang dicarinya, dua ponsel yang berbeda, ponsel lama Nadira yang masih baik untuk digunakan dan ponsel yang mungkin baru kemarin Nadira beli.

Martin mengangkat kedua ponsel itu dan menaruhnya di atas meja kerja miliknya.

"Apa ini?" tanya Martin menaikkan kedua alisnya menatap mata yang sedikit ketakutan milik Nadira.

Nadira menelan ludah dan keringat dingin terasa di sekujur tubuhnya.

"Hm, yang satu itu ponsel milik temanku Pa," jawab Nadira dengan nada pelan.

Martin memasang wajah malas mendengar pengakuan, jawaban dari sang putri.

"Apa Papa per

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status