Share

Chapter 64

Present

Kecupan itu masih terasa pada bibir Martin, kecupan bibir Andira. Dia juga mengingat bagaimana dia dan Mia saling bermesraan di tepi pantai. Bersikap nakal dan bersembunyi di gudang kampus. Kabur saat mata kuliah masih belum selesai.

Namun Martin juga mengingat bagaimana ayahnya sering menghukumnya, Martin kecil, remaja yang tidak bersalah. Dia berusaha sebisanya agar hanya keras dalam mendidik, tapi tidak pernah menghukum anak-anaknya. Mencambuknya atau hal semacamnya yang dilakukan Mark Dailuna dulu. Hanya saja Martin, dia terlalu menginginkan Andira. Di mana anaknya juga menginginkan gadis yang sama.

Dia lemas, dia bersandar di punggung pintu. Sementara Andira. Karena hari mulai sore, dia mulai menyiapkan makan malam. Dia terlihat sibuk di dapur. Dia lolos, akhirnya. Dia juga berpikir bawah Martin tidak seburuk yang dia kira. Martin adalah pria yang tidak begitu buruk.

Saat langit sudah menampakkan gelap. Sarah akhirnya pulang, dia terlihat lel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status