Share

Chapter 81

"Tuan, bukankah itu, Nyonya?" Dia menujuk ke arah pasangan yang sedang bersama, mereka terlihat duduk di resto terbuka dengan mudah untuk terlihat. Mendengarkan apa yang dikatakan Andira, Martin langsung meminggirkan mobilnya. Pemandangan itu membuat Andira merasa sedikit lupa dengan kegagalannya untuk melaju ke fase berikutnya. Kata juri, dia gagal karena musik yang dia mainkan sudah sangat klise dan tidak spesial karena sudah di cover oleh banyak orang pemusik. 

Martin memandang fokus ke arah yang ditunjuk oleh Andira. 

"Lutfi?" Alisnya mengernyit dan matanya sedikit menyipit hingga kedua kelopak mata itu lalu membulat. Dia memandang masuk ke arah dua pasangan yang saling berbincang, tertawa dan makan bersama. 

Di dalam sana, tak ada dinding yang menutupi sehingga orang luar dengan muda melihat para pe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status