Share

Bab 64.

Pertempuran babak belur yang rasanya nikmat itu pun berlangsung lama. Zeira kini lemas tak berdaya karena serangan nikmat bertubi-tubi yang Reyhan berikan. Reyhan tidak lupa meninggalkan beberapa tanda kepemilikannya di bagian dada leher dan paha mulus Zeira.

"Mas aku sudah lelah" ucap Zeira di bawah tubuh Reyhan dengan napas yang terengah-engah.

"Sebentar lagi sayang" Reyhan terus saja melajukan gerakan pinggulnya hingga ia mencapai puncak pelepasan yang ke 3 kalinya.

"Mas aku mau pulang. Oh iya, mas kapan kembali ke rumah ? Tanya Zeira setelah ia keluar dari kamar mandi dan sudah mengenakan pakaian.

"Ini sudah larut malam Ira ? Kita pulang besok aja yah ? Malam ini kita tidur disini saja" jawab Reyhan yang masih terbaring di atas tempat tidur tanpa memakai pakaian.

Zeira menutup tubuh Reyhan dengan selimut ia malu melihat tubuh Reyhan yang polos sama seperti baby yang baru lahir. "Kenapa ?" Tanya Reyhan sambil menyeringai licik.

"Gak Kenap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status